Tulisan ini saya buat berdasarkan pengalaman pribadi, mengenai tahap-tahap persiapan, kelengkapan dokumen, dan prosedur yang harus dilalui dalam rangka mengurus visa ke Russia. Saya dedikasikan tulisan ini untuk generasi Indonesia dan pemuda lainnya untuk memudahkan mereka dalam bepergian. Selalunya saya dalam membuat dokumen perjalanan, seperti passport dan visa, mengurus sendiri, tanpa menggunakan bantuan agen mana pun. Karena saya yakin, akan banyak hal yang dapat saya pelajari jika itu semua kita lakukan sendiri. Selain itu, biaya agen dan calo kadang mencekik leher, apalagi bagi kita seorang pelajar, tentunya biaya sangat menjadi perhitungan.
Membuat visa Russia sangatlah mudah ternyata, tidak seperti saya bayangkan sebelumnya. Kebetulan saya mengurus visa turis, bukan visa bisnis. Sehingga bisa dibuat oleh siapa pun yang mau berkunjung ke Russia. Saya membuat visa Russia di Malaysia, tempat saya menuntut ilmu. Ada beberapa kali saya mendatangi kedutaan Russia, karena ketidaktahuan dan kekurangan informasi. Paragraf-paragraf di bawah ini akan menceritakan detailnya.
Kebetulan saya menjadi 1 dari 3 orang utusan PPI Malaysia untuk menghadiri Simposium PPI Dunia tahun ini, pada tanggal 22-27 Juli 2018, yang akan diadakan di Moscow, Russia. Sedari awal panitia menyatakan bahwa kami, peserta, mengurus visa sebagai pelancong/turis, adapun surat undangan yang mereka kirim tidak akan membantu banyak dalam hal pengurusan visa.
Terus terang untuk langkah awal memulainya, saya bingung. Berbekal tahap-tahap yang diberikan panitia di grup watsapp, menurut saya belum cukup, bahkan saya makin bingung. Akhirnya saya dan teman saya yang dari Universiti Malaya (UM), sepakat untuk langsung datang ke Kedutaan Russia dan bertanya apa syarat yang harus kami penuhi dalam mengurus visa tersebut.
Hari Rabu tanggal 27 Juni 2018, kami berdua meluncur ke Kedutaan Russia di Kuala Lumpur. Sampai di sana kami mengisi buku tamu dan langsung bertanya pada petugas front officenya. Beliau dengan sabar menjelaskan langkah demi langkah kepada kami. Ternyata yang pertama disiapkan untuk mengurus visa ke Russia adalah Visa Support Letter (VSL). Bahkan tidak perlu beli tiket dulu sebenarnya untuk membuat visa. Sedangkan kami sudah beli tiket. Setelah itu kami harus buka website www.visa.kdmid.ru untuk mengisi borang pengajuan visa di sana. Selanjutnya, beliau menjelaskan, setelah borang diisi, diprint, dan ditempel foto yang posisinya sudah ada di borang, dengan latar foto warna putih. VSL dan borang isian visa internet itu, dibawa ke kedutaan Russia, berikut dengan foto copy halaman depan passport dan halaman visa tinggal di Malaysia. Setelah merasa cukup paham, kami balik ke rumah, untuk menyiapkan segala sesuatunya.
Pertama, VSL kami beli di website www.bromovik.com. Mas Hafiz, teman saya dari UM itu, membayar melalui internet bankingnya untuk kami berdua. Dalam waktu 24 jam mereka memproses permintaan VSL kami, dan dikirim ke email Mas Hafiz. Kami harus membayar masing-masing Rm 110 untuk pembuatan VSL.
Kedua, kami mengisi borang visa di website Kedutaan Russia. Ada nomor VSL yang mereka minta di sana, tinggal dimasukkan. Selain itu hanya mengisi data diri, dan dari tanggal berapa sampai tanggal berapa rencana di Russia.
Setelah borang visa saya isi di rumah, saya telpon Mas Hafiz, menanyakan kapan rencana kita mau mengumpulkan dokumen-dokumen ini ke kedutaan Russia. Oh ya, untuk informasi, kedutaan Russia di Kuala Lumpur dalam satu minggu hanya buka 3 hari saja, Senin, Rabu, dan Jum'at. Itu pun dari jam 9 pagi hingga jam 1 siang.
Selanjutnya, pada tanggal 2 Juli 2018, saya berangkat ke kedutaan Russia. Menyerahkan berkas-berkas seperti: VSL, Borang pengajuan visa yang telah diprint, foto copy halaman depan passport, dan foto copy visa tinggal di Malaysia. Setelah itu menunggu sebentar, sementara mereka memeriksa dokumen kita. Akhirnya saya dipanggil, dan dipersilahkan untuk membayar duit visa Rm 360 ke RHB Bank.
Saya lihat jam sudah menunjukkan pukul 12.00 tengah hari, sementara bank itu cukup jauh juga. Saya tanya, kalau saya tidak sempat mengumpulkan persyaratan hari ini bagaimana? Karena harus ke bank, takutnya kantor mereka sudah tutup. Mereka bilang, saya bisa datang lagi Rabu ini. Akhirnya saya naik grab pergi RHB Bank. Alhasil, memang tidak sempat, karena lamanya waktu untuk menunggu grab. Sebenarnya membayar di RHB Bank itu sangat cepat, tidak ada antrian saat itu, tapi kemacetan Kuala Lumpur lah akhirnya yang membuat saya pulang ke Tanjong Malim tanpa submit berkas dulu.
Hari ini, Rabu, 4 Juli 2018, saya naik KTM dari Tanjong Malim menuju Sungai Buloh. Dari Sungai Buloh saya naik MRT menuju Tun Razak Exchange. Seterusnya dari sana naik grab ke kedutaan Russia. Sampai di sana saya serahkan berkas-berkas dan diberi mereka saya surat kecil. Tertulis, "pick up your visa at 11th July 2018". Alhamdulillah, sudah selesai dan siap diambil pada waktu yang telah mereka tentukan tersebut.
Good job and luck bro !!!
BalasHapusTerima kasih banyak bro. Mohon doanya ya agar dilancarkan semuanya.
Hapus